Mengatasi Hasil Print Kabur atau Bergaris

Banyak dari kita pengguna printer, baik pengguna printer pribadi, kantor, usaha, sekolah dan lainnya, Mengalami hasil cetak printer kabur atau bergaris, dan banyak juga di antara kita tidak tahu cara atau solusi yang harus di perbuat dengan keadaan itu, nah kali ini kita akan membicarakan tips bagaimana mengatasi hasil ceetak printer bergaris atau kabur,


Mengatasi masalah hasil ngeprint bergaris atau hasil printnya berwarna kabur. Untuk memperbaiki atau mengatasinya, kita harus tahu apa kemungkinan penyebabnya. Langsung saja kita simak penyebab dari hasil cetak atau ngeprint yang bergaris-garis atau hasilnya keluar tapi warnanya kabur atau pudar.
  • Hasil cetak bergaris akibat head yang panas.
    Head panas sering terjadi setelah proses head cleaning.
  • Head panas juga terjadi pada saat setelah printer (yang dimodif infus) melakukan pengisian tinta pada cartrige. Setelah pengisian inilah printer secara otomatis melakukan head cleaning.
  • Head cleaning biasanya juga terjadi pada saat printer yang dalam keadaan off/mati terus dihidupkan, seringkali printer (khususnya Epson Stylus T20E) secara otomatis melakukan head cleaning, padahal level tinta belum menunjukan akan habis.
Solusi.
Inti sebelumnya yaitu ketika printer abis dicleaning, printer didiamkan kurang lebih 30 menit sebelum digunakan untuk mencetak, dengan tujuan agar hasil cetak tidak bergaris.

  • Hasil cetak bergaris akibat catrige jebol/bocor/bahasa lainya apa ya? Untuk kasus ini lumayan parah. Catrige jebol bisa terjadi karena printer yang dipaksa kerja keras untuk untuk mencetak  
Pencegahan.
Untuk pencegahan, terutama waktu mencetak warna full color, setiap 5 lembar mencetak usahakan printer untuk diistirahatkan sebentar (1 - 2 menit, lebih lama lebih bagus).

Solusi.
Untuk mengatasi masalah yang satu ini, tentu saja catrige jelas harus diganti. Cuman permasalahannya dari mana kita tau kalau catrige sudah rusak/jebol? Sulit untuk menjelaskan untuk yang satu ini melalui tulisan.

Caranya :

  • dengan menggunakan suntikan yang dilepas jarumnya.
  • kemudian sedot lubang bagian atas catrige dengan suntikan tersebut.
  • kemudian lepaskan tarikan suntikan, dalam keadaan suntikan masih menancap pada catrige.
  • jika tarikan suntikan kembali pada posisi semula, berarti catrige masih dalam keadaan normal
  • jika tarikan suntikan tidak kembali pada posisi semula, berarti catrige sudah rusak/bocor/jebol, dan tentu saja harus diganti.
dan beberapa hal di bawah ini juga dapat membuat hasil cetak bergaris atau pudar
  • Ada gelembung udara didalam Cartridge, gelembung udara itu jadi disebabkan saat penyuntikan ulang cartridge. 
  • Print head tersumbat oleh tinta yang kering, dikarnakan printer tersebut jarang digunakan dalam jangka waktu yang lama.
  • Print head rusak disebabkan tergores atau posisi print head berubah karena ada kerusakan. 
  • Salah memasangan cartridge, ini juga menjadi kemungkinan penyebabnya. 
  • Ada kesalahan pada settingan komputernya. Dan mungkin saja ada yang kehabisan tinta untuk warna tertentu. 
  • Pengisian tinta terlalu banyak, sehingga tinta meluber pada bagian bawah yang menyebabkan hasil print kabur.
Saran :
Untuk pencegahan gunakanlah printer setiap hari, walaupun itu hanya untuk mencetak satu lembar. Jangan sampai printer tidak digunakan sampai 1 bulan. Dan agar head awet jangan dimatikan printer saat digunakan ataupun tidak digunakan, hal ini untuk mencegah agar tidak terjadi pengeringan pada head printer, Namun semua hal keterbaikan dalam merawat printer kembali kepada anda semua,,

Oke semoga tulisan di atas berguna dan bermanfaat ya,,,

Post a Comment

0 Comments